Reflesksi Maulid MENGENAL SOSOK KH. MUKHTAR SAYUTI Pelolor Pembangunan Jalan Raya Bayah – Cibareno

    Reflesksi Maulid MENGENAL SOSOK KH. MUKHTAR SAYUTI Pelolor Pembangunan Jalan Raya Bayah – Cibareno
    KH. Mukhtar Sayuti (Mama Mukhtar Cijengkol)

    Lebak, PublikBanten id Cilograng.- Mama Mukhtar atau KH. Mukhtar Sayuti/ KH. Mukhtar Abdul Nasir lahir pada tanggal 31 Desember 1935, di Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Mama Mukhtar merupakan sosok ulama besar dan pelopor pembanguan sarana perhubungan di wilayah Lebak Selatan.

     

    Mama Mukhtar adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Mama Mukhtar adalah anak H. Abdurrahman dengan Hj. Khodijah. Ayahnya dikenal sebagai pengusaha ulung dibidang peternakan kerbau bahkan exportir kerbau sampai ke singapura. Di usia yang ke - 9 tahun, Mama Mukhtar sudah ditinggalkan oleh sosok ayah dan hanya asuh oleh Ibu dan kakak-kakaknya.

     

    Di Cijengkol Mama Mukhtar belajar di sekolah rakyat dan mengikuti kelas sore di sekolah agama yang ada dikampungnya. Selepas itu beliau menimba ilmu di banyak pondok pesantren di wilayah Sukabumi seperti Pondok Pesantren Al-Masturiyah, Al-Falah Sukamantri, Sunanul Huda, dan Miftahussaadah Cigunung dan seterusnya dilanjutkan ke sempur purwakarta mendalami ilmu Nahwu Shorof, fiqih, ushul fiqih dan tafsir Al-Quran.

     

    Selepasnya menikah dengan Hj. Siti Mu’minah Nurhasanah, beliau tidak diam dirumah akan tetapi melanjutkan mondok ke wilayah Pandeglang dari satu ulama ke ulama lain atau dikenal dengan ngaji pasaran dan kemudian baru kembali dan menetap di Cijengkol serta mendirikan pondok pesantren pertama diwilayah Cilograng bernama Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah pada tahun 1960.

     

    Mama Mukhtar dikenal sebagai seorang penceramah ulung dengan memadukan gaya adat istiadat kebantenan dan Agama serta sering mengisi ceramah ditempat pemerintahan yang saat itu masih ber-Provinsikan Jawa Barat dan kenal dengan para pejabatnya. Berkhitohkan di Nahdlatul Ulama (NU) ajaran dari gurunya Mama Sempur Purwakarta yang mana muridnya dari Khadratusseyikh KH. Hasyim Asy’ari, selalu mengajak menjaga agama, adat dan membangun wilayah pedesaan.

     

    Perjuangan terbesarnya menjadi pelopor pembangunan jalan raya Bayah – Cibareno sepanjang 73 Kilo Meter. Pembanguan jalan yang dilakukan pada tahun 1976 sampai dengan tahun 1987 menempatkan beliau pada penghargaan dari pemerintah provinsi Jawa Barat yang saitu dipimpin oleh Gubernur H.R Muh Yogie, S.M sebagai Tokoh Pelopor Pembanguan Kesejahtran Sosial Bidang Sarana Perhubungan Tahun 1988 dan Tahun 1989.

     

    Hal tersebut dilakukan bukan dengan mudah, akan tetapi beliau banyak mengorbankan jiwa raganya karena wilayah dari Bayah sampai dengan Cibareno sama sekali tidak ada jalan yang layak untuk kendaraan. Mama Mukhtar banyak mengajak kepada masyarakat untuk bergotong royong secara tenaga atau menghibahkan tanah ke negara untuk membangun jalan, bahkan beliau rela membeli tanah ditempat-tempat yang akan dijadikan jalan raya dan menghibahkannya kepada negara dengan niat lillahita’ala bertujuan agar wilayah yang terlewati jalan raya Bayah – Cibareno menjadi maju. Disisi lain Mama Mukhtar juga menjadi tokoh penasehat dalam pemekaran Kecamatan Cilograng di tahun 1998 karena sebelumnya Kecamatan Cilograng masuk kepada wilayah Kecamatan Bayah.

     

    Selepasnya diusia tua Mama Mukhtar tidak banyak beraktifas berlebih, hanya mengunjungi sanak keluarga, mengisi pengajian di Majlis Ta’lim, akan tetapi kecintaanya kepada pembangun daerah belaupun sebelum wafat mewakafkan sebahagian tanahnya dengan harga untuk pembanguan RSUD Cilograng di tahun 2019 dengan tujuan sosial agar warga sekitar tidak jauh untuk berobat. Belau wafat di Rumah Sakit dr. Samsudin Sukabumi karena sakit pada tanggal 1 Agustus 2019 dan dimakamkan di depan Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah di Kampung Cijengkol Rt/Rw 001/001 Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan meninggalkan warisan amal yang warga lalui setiap hari sampai sekarang yakni jalan raya Bayah – Cibareno.

     

    (Tim Redaksi 2024)

    warga lebak sealatan pemerintah kab. lebak pemerintah kec. cilograng dishub kab. lebak dishub prov. banten pemerintah provinsi banten pemerintah provinsi jawa barat pemerintah kab. sukabumi musium multatuli rsud cilograng
    Farid Padlani

    Farid Padlani

    Artikel Sebelumnya

    Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik melaksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Pj. Bupati Lebak Buka Pelatihan Peningkatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Waaster Panglima TNI Buka Acara Komsos TNI dengan Kommas Tahun 2024
    Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Panglima TNI Beri Pengarahan Pada Peserta Rakor Evaluasi Operasi dan Latihan Tahun 2024
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Melaksanakan Giat Apel OMP Pilkada Serantak 2024 di Halaman  Mako Polsek Cilograng
    Acara Kasepuhan Neglasari DiApresiasi Ormas DPD PERPAM Lebak selatan.
    Diduga Lakukan Pungutan Kepada Murid dan Alumni, Kepsek SMPN 2 Banjarsari : Itu Sumbangan
    Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pemerintah dan Santri Kecamatan Cilograng Lebak Adakan Apel HSN dan Lomba Liwet Santri
    Wartawan Sedang Meliput Diduga Diserang Kepala Inspektorat Deli serdang
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Diduga Adanya Trading In Fluence Dibalik Tambang Batu Bara Ilegal di Lebak Selatan  Kuasa Hukum LSM KPKB Angkat Bicara
    Diduga Pembangunan Drainase Menuai kontroversi dari Warga  Terabaikan  Keamanan dan kebersihannya
    Sat Resnarkoba Polres Lebak Ingatkan Penyalahgunaan Peredaran Narkoba, Program Sholat Shubuh Keliling (Suling)
    Keluarga Ucapkan Terimakasih Pada Wartawan, Hamdani Asal Banten Hilang di Papua Akhirnya Pulang
    Nobar Timnas Indonesia Bersama Hendi  Suhendi S.i.P Camat Cilograng , wujud Dukungan Buat Timnas ( Tim Nasional Indonesia)
    Perketat Pengamanan Mako Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak Laksanakan Sispam Mako
    Tekan Angka Laka lantas Kanit Binmas Polsek Cilograng Bripka Agus Hendriyana S.H dan anggota melaksanakan Giat Gatur di SMAN 1 Cilograng
    Jawaban Kabid Disperindag Lebak Setelah 3 Hari Ditunggu Wartawan Siapa Inisial I

    Ikuti Kami