Warga Desa Situregen Digagahi Sepupunya Kala Mau Nonton Band

Publik Banten id, Lebak   - Tidak di sangka saudara sepupu yang seharusnya melindungi, tega menggagahi seorang gadis belia usia 13 tahun setelah tidak jadi nonton acara band. Selasa 10 Oktober 2023.

Sebut saja Bunga gadis belia kelahiran 2010 di paksa melayani nafsu bejad saudara sepupunya di rumah terduga pelaku di Kampung Cierang Girang Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak - Banten.

Baca juga: Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly: Tahun 2022 Tahun Hak Cipta Dan Peluncuran POPHC

 Ketika tim awak media menemui orangtuanya bernama DN alias AK di Kampung Cingagoler Desa panyaungan, menuturkan kejadian yang menimpa anak keduanya tersebut.

"Saya mengetahui kejadian, setelah anak bercerita bahwa dirinya di paksa melayani nafsu birahi R, pada Sabtu malam (30/9/2023) di rumahnya, " tutur Ayah Bunga.

Baca juga: Dua Suporter Tewas di GBLA, Syaiful Huda Desak Pihak yang Bertanggung Jawab Diseret ke Ranah Hukum

 Lanjut AK, sedangkan terduga pelaku R adalah saudara sepupunya. Silahkan tanya saja ke putri saya Pak (awak media_Red), seperti apa kejadiannya.

 "Awalnya saya di ajak nonton band di Sawarna ditengah jalan kepala saya pusing dan badan tiba-tiba lemas. Lalu R ngajak kerumahnya di Kampung Cierang untuk mengobati, " kata Bunga.

Baca juga: Ahmad Doli: Semua Peraturan Perundang-undangan Alas Hukumnya Harus UUD 1945

 "Setiba di rumah R, saya di suruh tiduran di kamarnya, setelah menyuruh pulang kawan - kawannya, lalu R menggagahi diri saya yang dalam kondisi tubuh lemas dan pusing tidak berdaya, " jelasnya pada Kamis Malam (5/10).

 Menurut penjelasan adik dari Ayah Terduga Pelaku R, di rumah Ketua RT. 01 RW. 08 di Kampung Cierang Girang Desa Situregen, mengatakan.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

 "Benar Pak, bahwa kemenakan saya R telah melakukan perbuat tersebut terhadap Bunga di rumahnya, " jelas Ketua Pemuda.

 "Menurut penjelasan kemenakan saya R, dia melakukan perbuatan tersebut dengan dasar BO (Boking) dan kegiatan sehari - hari R atauayahnya menambang batubara di wilayah Neglasari Desa Pamubulan Kecamatan Bayah, " tutup Sunarto.

Baca juga: Singgung Beda Perlakuan Bupati Mamteng dan Bupati Mimika, Tokoh Papua : KPK Jangan Pilih Kasih Usut Kasus Korupsi

 Hingga hari ini Selasa 10 Oktober 2023, korban Bunga masih dalam perawatan di Puskesmas Panggarangan dari pukul 15.30 Wib, Senin sore (9/10) dikarenakan tidak sadarkan diri (pingsan) di rumahnya.

(Tim Awak Media/Red)